One Riezt



1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu

2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele
One Riezt



Jika tidak dapat mengingat kapan terakhir kali hang-out bersama teman-teman atau secara teratur mengecek handphone meskipun tidak berbunyi, maka Anda perlu waktu untuk berhenti sejenak dan mengganti prioritas Anda.
Kerja keras yang dilakukan merupakan kegiatan yang positif, tetapi apabila hal tersebut telah membuat Anda kelelahan, maka sudah saatnya untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Ikuti langkah-langkah mudah berikut untuk menambahkan waktu luang pribadi.
1. Me Time
Buatlah pengingat di handphone atau tambahkan jadwal “Me Time” ke dalam kalender. Kegiatan tersebut perlu dilakukan agar Anda dapat memiliki waktu luang untuk memanjakan diri sendiri tanpa adanya gangguan.
2. Berolahraga
Salah satu cara terbaik untuk menjernihkah pikiran dan menghilangkan stress adalah dengan melakukan olahraga ringan. Kegiatan tersebut mampu memberikan dampak positif untuk kebugaran tubuh. Anda bisa melakukannya dengan jogging di pagi atau sore hari, atau olahraga ringan lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan.

One Riezt






Sangat penting sekali mempunyai hubungan yang baik dengan orang tua, khususnya ibu. Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu Subhanallah, tanpa hijab di hadapan Allah mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang dipanjatkan untuk anaknya sangat mudah untuk Allah kabulkan. Mungkin sebagian dari kira ada yang tidak sadar bahwa, kemungkinan kesuksesan-kesuksesan kita selama ini adalah buah dari doa ibu kita kepada Allah tanpa kita ketahui. Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya ketika Shalat.
One Riezt


Wawancara kerja merupakan momen dimana Anda akan dinilai dan dikenal secara singkat oleh perekrut dari perusahaan. Dari proses perekrutan, wawancara merupakan salah satu tahapan paling krusial untuk menentukan apakah Anda layak diterima bekerja atau tidak. Banyak pertanyaan yang menjadi ‘kunci’ saat wawancara, dan biasanya sulit untuk dijawab. Pertanyaan seperti apa saja dan bagaimana kiat menjawabnya?

1. Aktivitas selama menganggur?
Sebaiknya Anda memang memiliki aktivitas untuk mengisi kekosongan setelah lulus kuliah atau selama mencari pekerjaan baru. Jawablah dengan daftar kegiatan Anda yang positif, karena pewawancara akan memaklumi bahwa mencari pekerjaan tidaklah mudah dan menghargai usaha Anda untuk tetap sibuk selama menganggur.
One Riezt

Tak ada manusia yang terlahir sempurna dan sempurna menjalani hidup ini,
Tapi jika kita dekatkan hati pada Yang Maha Sempurna maka Ia akan menyempurnakan yang selama ini kita anggap sebagai kekurangan dan keterbatasan.

Ya Allah, Engkau Tuhanku yang Maha Kaya
& Maha Cinta, Hanya pada-Mu lah hamba
memohon dan meminta pertolongan, Amiin! 
Allah itu Maha Kaya dan Maha Cinta,
Tapi terkadang kita ragu dan tak berani meminta yang lebih pantas dan besar kebaikannya bagi kita.
Sedangkan Dia tak menyukai orang-orang yang berpura-pura.
Terkadang kita sibuk mengurus pekerjaan kita, yang kita tahu hanyalah bekerja dan bekerja atau menjalaninya tanpa kita sadari bahwa kita lupa akan nikmat pekerjaan yang kita jalani saat  ini bukan semata perjalanan yang harus diperjuangkan agar kita mendapatkan yang kita capai namun kita juga harus menjaganya, menjaga agar diri ini mampu menggunakan tenaga baiknya dalam hal-hal yang bermanfaat, menjaga agar diri ini mampu memberikan bukan sekedar hasil kerja tapi berkah bersama, menjaga semoga yang kita kerjakan menambah wawasan bagi kita dan orang lain, menjaga semoga Allah meridhoi kita dalam pekerjaan yang kita jalakan, menjaga agar Allah memberi kepantasan bagi kita untuk mendapat pekerjaan atau hal-hal lainnya yang lebih baik lagi dari yang sekarang dan masih banyak lagi alasan bagi kita untuk tidak kosong menjalani setiap kegiatan yang kita lakukan dan merupakan alasan bagi kita untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan, atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.